Benarkah Kalau Jomblo Itu Menyehatkan? – Setiap orang punya tujuan, jalan hidup dan pilihan masing–masing untuk melangkah ke depan. Termasuk soal cinta. Ada orang yang lebih memilih punya pasangan karena dianggap dapat memberikan timbal balik positif, bisa jadi penyemangat dan teman menjalani prosesi hidup yang tidak mudah. Dan di sisi lain ada orang yang memilih jadi jomblo karena ingin fokus, tak mau terlena atau komitmen atas agama. Semua itu memang bisa saja terjadi.
Atau mungkin Anda salah satu orang yang berada dalam golongan “senang menjadi jomblo”? Sebenarnya Anda harus bangga dan bersyukur karena kalau pilihan Anda memang menjomblo untuk kebaikan atau tidak mau menyakiti siapapun maka akan ada berkah yang nanti Anda raih. Dan soal jomblo, ternyata ada sebuah penelitian yang mengungkapkan fakta bahwa ternyata menjadi jomblo itu menyehatkan.
Benarkah? Berikut kami akan berikan fakta kalau jomblo itu menyehatkan. Cek informasinya ya.
Fakta Kalau Jomblo Itu Menyehatkan
Punya pacar bisa beresiko kurus

Pacar pergi dengan teman sudah ada pikiran “ngapain dia kok nggak ngajak aku sih”. Pacar sedang bekerja “Ngapain dia di kerjaan, kok nggak ada waktu hubungi aku. Jangan–jangan….”. Pacar lagi hangout “Pas dia nanti di mall nemuin gebetan baru…”. Pacar lagi traveling “Ih, enak banget sih bisa keluar. Asyik sendiri juga…”. Dan bla–bla–bla. Mungkin Anda merasakan hal semacam ini ketika sedang punya pacar?
Pikiran–pikiran seperti itu tanpa Anda sadari akan menjadi sebuah serangan tembak buat Anda dan tanpa Anda sadari, Anda bisa kurus karena pikiran Anda sendiri yang was–was soal pacar Anda. Karena itu jomblo akan jauh lebih sehat dan jomblo juga akan jauh lebih intens memikirkan diri sendiri dibandingkan memikirkan pacar karena memang jomblo kan nggak punya pacar.
Jomblo tak akan punya beban pikiran berlebihan

“Dia nggak punya uang, aku juga lagi nipis nih, gimana nanti dia bermain sama teman ya?” (Padahal si cowok nggak mikir soal itu)
“Dia kok nggak hubungi aku 3 hari, sedang ngapain?” (padahal si cowok nggak punya pulsa)
Dan masih banyak yang lain–lain. Beban pikiran seperti itu pasti pernah dialami siapa saja yang sedang punya pacar. Kegalauan–kegalauan pasti akan menjadi titik awal beban yang dirasakan. Hanya saja walau hati terbebani rasa nyaman dengan dia dan rasa tak ingin kehilangan dia menutupi semua aspek yang sedang dirasa. Hingga pada akhirnya bertahan dengan kondisi yang sebenarnya membuat batinnya tersiksa.
Random Post
Kesehatan mental jomblo lebih baik

Bergaul adalah salah satu kunci untuk mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik dan menjadi salah satu cara untuk melepas semua beban yang ada. Sementara ketika seseorang sedang punya pacar dia akan berbatas mau bergaul dengan siapa karena pacar cemburu atau takut kalau bermain dengan teman nggak punya waktu buat pacar. Tentu dua hal ini berbeda dan akan memberikan beban psikis tersendiri. Dan tentu jomblo tak akan merasakan beban psikis yang semacam itu.
Menerapkan pola hidup sehat

Orang yang sedang jomblo biasanya punya aturan hidup sendiri yang tak bergantung dengan pacar. Ia bisa tidur kapan saja semaunya tanpa harus begadang menemani pacar. Dia nggak harus suka dengan makanan yang disuka pacarnya. Dia bisa bebas memilih mau makan apa saja tanpa takut gemuk. Semua itu adalah keuntungan buat para jomblo.
Bagaimana? Masih suka dengan kehidupan yang terkekang atau bebas?. Suka dengan hidup yang lepas atau terikat dengan kata pacar yang tidak ada kepastian pernikahan? Semoga informasi diatas tentang Fakta Kalau Jomblo Itu Menyehatkan bermanfaat.
Jika Anda tertarik dengan artikel tentang hubungan percintaan lainnya, Anda dapat membaca artikel mengenai “Kebiasaan yang Dapat Merusak Hubungan Percintaan” di tautan berikut ini. Selamat membaca dan selamat menjalani hubungan yang menyenangkan!
Photo source: Unsplash