Foto adalah salah satu cara terbaik untuk mengabadikan momen, menceritakan sesuatu, dan berbagi kebahagiaan. Jika Anda baru saja membeli sebuah kamera DSLR baru dan belum terbiasa menggunakannya atau Anda ingin menambah pengetahuan tentang fotografi.
Berikut adalah 20 Tips dan Trik Fotografi Untuk Pemula
Belajar cara memegang kamera dengan benar

Banyak fotografer baru yang tidak mengerti cara memegang kamera dengan benar, yang menyebabkan kamera berguncang dan hasil gambar tidak fokus. Sangat penting untuk mengetahui cara memegang kamera dengan benar untuk menghindari kamera bergerak saat mengambil gambar.
Biasanya orang memiliki cara sendiri dalam memegang kamera, biasakan memegang kamera dengan kedua tangan. Pegang sisi kanan kamera dengan tangan kanan dan posisikan tangan kiri di belakang lensa sebagai tumpuan berat kamera.
Semakin dekat kamera dengan tubuh Anda, semakin stabil Anda dapat memegangnya. Jika butuh lebih stabil, bisa bersandar pada dinding atau tekuk lutut ke bawah.
Perhatikan cahaya

Sebelum melakukan pemotretan, lihat arah datangnya cahaya, gunakan itu sebagai patokan. Apakah itu cahaya natural yang datang dari sinar matahari ataupun cahaya lampu. Hal itu akan membuat hasil foto menjadi lebih baik. Atur agar cahaya berinteraksi dengan adegan dan objek, perhatikan juga arah bayangan yang jatuh. Hal tersebut bisa membuat foto biasa menjadi luar biasa.
Foto dengan format RAW

RAW adalah format foto seperti JPEG tetapi dapat menangkap semua data gambar yang direkam oleh kamera tanpa melakukan kompresi. Dengan format RAW, bukan hanya mendapat gambar dengan kualitas tinggi, tetapi bisa juga mengatur komposisinya nanti. Misalnya bisa mengatur kembali warna cahaya, kontras, dan kesimbangan warna.
Foto dari jarak dekat
Jika hasil foto Anda kurang bagus, berarti Anda kurang dekat dengan objek foto. Jika Anda fikir foto yang akan Anda ambil agak kurang muncul, coba mendekat satu atau dua langkah. Posisikan objek dalam frame dan lihat betapa foto tersebut menjadi lebih baik tanpa jarak yang terlalu jauh. Semakin dekat Anda dengan objek foto, semakin baik Anda dapat melihat ekspresi wajah mereka.
Perhatikan latar belakang

Background atau latar belakang harusnya simpel dan tidak mencolok sehingga tidak terlalu menarik perhatian orang yang melihat foto tersebut. Warna-warna yang mati dan pola yang biasa saja cenderung berhasil, karena Anda tidak ingin latar belakang lebih menarik dari objek utama dalam foto tersebut.
Mengerti segitiga eksposur

Segitiga eksposur adalah tiga elemen penting dari eksposur yaitu, ISO, Aperture dan Shutter speed. Jika Anda mengambil foto secara manual, Anda perlu menyeimbangkan ketiga elemen tersebut untuk dapat menghasilkan foto yang tajam dan berkualitas tinggi.
ISO

ISO mengatur sensitivitas kamera terhadap cahaya. Jika ISO kamera rendah artinya kamera akan kurang sensitif terhadap cahaya, jika ISO tinggi kamera menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Kualitas gambar akan menurun seiring dengan meningkatnya ISO, mungkin akan ada noise saat menggunakan ISO tinggi. Nilai ISO 100-200 cocok digunakan di luar ruangan saat siang hari, tapi jika ingin mengambil foto di dalam ruangan dan malam hari di mana suasana dengan sedikit cahaya, bisa menggunakan ISO 400 – 800 atau lebih.
Aperture

Aperture adalah bukaan kamera yang mengatur jumlah cahaya yang dapat masuk dan mengenai sensor kamera dan sekitarnya. Aperture yang lebih lebar membuat lebih banyak cahaya yang masuk, sedangkan aperture yang sempit lebih sedikit cahaya yang masuk.
Shutter speed

Shutter speed atau kecepatan rana mengatur berapa lama rana terbuka saat mengambil gambar. Semekin lama rana terbuka, semakin banyak cahaya masuk kedalam sensor.
Aperture lebar untuk foto posisi portrait

Saat mengambil foto di posisi portrait, gambar manusia atau binatang, subjek seharusnya menjadi fokus utama dalam foto dan caranya adalah dengan menggunakan aperture yang lebih lebar. Hal ini akan mebuat subjek lebih tajam, sementara backgroundnya menjadi kabur.
Aperture sempit untuk gambar posisi landscape

Foto dengan posisi landscape membutuhkan pendekatan yang berbeda, karena semua gambar baik subjek depan maupun latar belakang haruslah tetap fokus dan tajam, kita butuh aperture yang sempit bukan yang lebar.
Gunakan bingkai

Teknik ini digunakan jika Anda ingin agar sesuatu di dalam foto bisa menarik perhatian. Dengan membingkai pemandangan atau subjek, misalnya dengan jendela atau gapura, mata akan langsung tertuju pada objek utama gambar.
Jangan takut menaikkan ISO

Banyak fotografer takut untuk menaikkan nilai ISO karena khawatir munculnya noise pada gambar. Memang meninggikan nilai ISO bisa menurunkan kualitas gambar, tapi dengan teknik tertentu bisa membuat gambar menjadi luar biasa. Salah satu cara untuk meminimalkan noise pada saat mengambil foto dengan ISO tinggi adalah dengan menggunakan aperture yang lebar.
Gunakan mode prioritas aperture dan prioritas shutter speed

Jika Anda tidak ingin menggunakan mode auto pada kamera, tapi belum percaya diri untuk menggunakan mode manual sepenuhnya, Anda bisa gunakan mode prioritas aperture dan mode prioritas shutter speed. Kedua mode ini sangat berguna dan biasanya ada di setiap kamera.
Periksa ISO sebelum mulai mengambil gambar

Mengetahui bahwa tanpa sengaja Anda mengambil serangkaian foto pada siang hari dengan ISO 800 bisa membuat frustasi. Terutama jika foto yang diambil adalah untuk dokumentasi seperti ulang tahun, pernikahan ataupun acara yang tidak bisa diulang. Untuk menghindari hal ini, biasakan untuk memeriksa ISO sebelum mulai memotret.
Hati-hati dengan lampu flash

Jika kita tidak berhati-hati dalam menggunakan lampu flash pada saat mengambil foto saat malam hari atau dengan cahaya yang rendah, hal itu dapat membuat efek yang kurang bagus seperti mata merah atau bayangan. Lebih baik meningkatkan ISO dan ada sedikit noise daripada menggunakan lampu flash kamera yang bisa merusak hasil foto.
Aturan ke-3/ Rule of Thirds

Hal ini paling sering muncul ketika kita ingin meningkatkan kualitas foto. Caranya adalah dengan membagi frame menjadi 3 bagian dengan garis, baik vertikal dan juga horizontal. Lalu posisikan objek foto diatas pertemuan garis tersebut.
Atur white balance

White balance bisa menangkap warna dengan lebih akurat. Bermacam jenis cahaya memiliki karakteristiknya masing masing. Jika kita tidak mengatur white balance, foto yang kita ambil bisa jadi menjadi agak kebiruan, oranye atau kehijauan dari sisi warna cahayanya.
Baca histogram

Meskipun kadang Anda melihat pada LCD kamera untuk mengetahui hasil foto anda, ini bukan cara yang benar untuk melihat eksposur karena gambar mungkin akan terlihat lebih terang atau lebih gelap dari yang sebenarnya. Cara yang paling akurat untuk melihat eksposur saat mengambil foto adalah dengan menggunakan kamera histogram, yaitu grafik kecil yang muncul disamping gambar anda.
Belajar dari kesalahan
Sering mengalami gambar yang kurang bagus, kabur atau warnanya tidak sesuai memang membuat frustasi, tetapi daripada foto tersebut membuat putus asa, bisa digunakan untuk bahan pembelajaran. Jika selanjutnya Anda membuat foto yang kurang bagus, jangan langsung dihapus, luangkan waktu untuk mempelajarinya, cari tahu apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya.
Kebanyakan hanya butuh solusi yang sederhana seperti mencoba komposisi yang berbeda, atau menggunakan shutter speed yang lebih cepat. Tetapi jika timbul masalah yang sama berkali-kali, Anda memiliki kesempatan untuk mempelajarinya lebih dalam dan memperbaikinya.
Demikianlah artikel mengenai 20 Tips dan Trik Fotografi Untuk Pemula. Cara terbaik untuk terus meningkatkan pengetahuan adalah dengan terus berlatih, membuat kesalahan dan terbuka untuk belajar dari yang lain, baik itu fotografer profesional ataupun newbie. Selanjutnya, apabila kamu sudah dapat tip dan trik dalam fotografi, selanjutnya adalah belajar untuk meng-edit fotomu dengan 10 Aplikasi Terbaik Untuk Edit Foto.
Bagi kamu yang belum memiliki kamera DSLR atau pun mirrorless, kamu dapat menyewa peralatan fotografi dari rentalhouse yang semakin banyak menjamur di kota-kota besar, alternatif terakhir adalah kamu bisa belajar fotografi dengan hp, kualitas kamera HP pada masa kini sudah sangat memuaskan, dengan di bantu dengan aplikasi bawaan dari HP mu akan menambah bagus hasil dari kamera HP mu.